Sistem Bagasi Bandara Bali yang Baru (2025)
Antrean keamanan di Bandara Bali kini menjadi 50% lebih pendek. Sistem bagasi bandara Bali berubah pada pertengahan tahun 2025, dan para pelancong langsung merasakan perbedaannya. Alih-alih menyaring semuanya di satu titik, bagasi yang diperiksa bergerak melalui pemeriksaan inline tepat setelah check-in.
Berangkat: Mendaftarkan tas Anda → pemeriksaan bagasi di dalam pesawat → pemeriksaan bagasi hanya untuk barang bawaan → gerbang. Selesai dalam hitungan menit.
Tiba: Imigrasi → korsel bagasi → pemindaian QR pabean → pintu keluar. Troli dan bantuan porter tersedia di seluruh area.
Siap? Mari kita mulai dengan apa yang berubah di tahun 2025 dan mengapa hal itu akhirnya berhasil.
Apa yang Sebenarnya Berubah dalam Sistem Bagasi Bali Baru 2025

Pada bulan Juni 2025, Bandara Bali mulai menyesuaikan cara pemeriksaan bagasi. Pada bulan Juli dan Agustus, sistem pemeriksaan bagasi yang baru diluncurkan di seluruh gedung terminal, dan penumpang internasional segera menyadari sesuatu: antrean menjadi lebih pendek.
Inilah alasannya. Bandara menghapus pemindai sinar X di pintu masuk yang biasanya digunakan untuk memeriksa semua yang masuk ke terminal. Kini, pemeriksaan bagasi terdaftar dilakukan langsung setelah Anda menyerahkannya kepada staf maskapai di konter check-in melalui proses pemeriksaan inline. Anda tidak perlu membawanya ke pos pemeriksaan keamanan yang terpisah. Bagasi akan bergerak secara otomatis.
Ketika Anda menuju ke bagian keamanan, pihak keamanan bandara hanya memeriksa bagasi kabin dan bagasi jinjing Anda, bukan bagasi terdaftar, karena pemeriksaan bagasi sudah dilakukan. Pergeseran sederhana ini berarti satu titik kemacetan yang lebih sedikit dan mengurangi titik interaksi secara signifikan. Orang-orang yang biasanya menghabiskan waktu 20 atau 30 menit untuk menunggu giliran, kini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Waktu tersebut mencerminkan standar keselamatan penerbangan internasional dan persyaratan program keamanan penerbangan nasional. Perubahan ini tidak dilakukan secara acak. Hal ini terjadi pada saat musim liburan yang lebih sepi di Bali (bulan Juni biasanya lebih sepi sebelum liburan sekolah), sehingga tim bandara dapat menguji coba sistem bagasi yang baru tanpa harus membebani para staf.
Dari sisi keamanan, proses pemeriksaan bagasi yang baru ini justru memperkuat keamanan penerbangan. Alih-alih terburu-buru melalui mesin sinar-X di satu titik pemeriksaan, pemeriksaan dilakukan secara metodis setelah check-in, sehingga memberikan waktu bagi staf bandara dan maskapai untuk mendeteksi benda-benda berbahaya dan memverifikasi kepatuhan terhadap peraturan penerbangan.
Sebelum Anda Terbang: Aturan Bagasi yang Perlu Anda Ketahui
Setiap maskapai penerbangan memiliki jatah bagasi dan biaya yang berbeda. Sebelum Anda mengemas barang bawaan, periksa situs web maskapai penerbangan Anda; mereka menjelaskan dengan jelas berapa banyak yang dapat Anda bawa, ukuran tas yang dibutuhkan, dan berapa biaya yang akan dikenakan jika Anda membawa barang berlebih. Bandara Bali tidak menentukan hal ini; ini adalah keputusan maskapai penerbangan Anda.
Bali memiliki beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan, terutama saat mempertimbangkan langkah-langkah keamanan yang diatur oleh standar keselamatan penerbangan internasional.
- Bank daya dan baterai dibatasi pada bagasi tercatat (dapat memicu kebakaran di tengah penerbangan), jadi kemaslah di dalam tas tangan Anda.
- Aerosol, deodoran semprot, tabir surya, semprotan rambut, juga hanya boleh dibawa dalam bagasi jinjing, dan Anda dibatasi dalam jumlah tertentu.
- Rokok elektronik juga dibatasi dengan cara yang sama. Apabila Anda membawa bumbu, saus, atau cairan lain, simpanlah di bawah 100 mililiter di dalam tas jernih untuk bagasi kabin, atau masukkan ke dalam bagasi terdaftar.
- Peralatan olahraga seperti papan selancar, perlengkapan menyelam, dan tangki selam memerlukan persetujuan maskapai sebelum diangkut. Hal yang sama berlaku untuk barang yang mudah pecah atau berukuran besar.
Hubungi atau kirimkan email ke maskapai penerbangan Anda setidaknya 48 jam sebelum penerbangan untuk menghindari membawa barang yang dilarang dan tanyakan tentang biaya.
Untuk mengemas dengan cerdas, ingatlah bahwa sistem pemeriksaan bagasi yang baru memang cepat, tetapi akan sangat membantu jika Anda mau bekerja sama. Kemaslah bagasi kabin Anda sehingga apa pun yang cair atau mencurigakan (tabir surya, losion, cairan) mudah dikeluarkan di pos pemeriksaan keamanan penumpang. Sepatu, ikat pinggang, dan jaket tipis biasanya bisa lolos, tetapi barang elektronik yang lebih besar dari telepon genggam harus dikeluarkan. Jika Anda membawa laptop, siapkanlah. Semakin cepat Anda bergerak, semakin cepat pula orang lain.
Kedatangan: Dari Gerbang ke Pintu Keluar, Langkah demi Langkah

Berikut adalah alur yang tepat setelah pesawat Anda mendarat dan Anda berjalan keluar menuju Bali yang panas.
Pertama, Anda harus menyelesaikan proses imigrasi. Jika Anda belum melakukannya, isi data All Indonesia Anda formulir sebelum Anda mendarat; formulir ini diperlukan untuk masuk ke bandara dan bea cukai. Kemudian ikuti rambu-rambu menuju pengambilan bagasi.
Korsel bagasi memiliki layar digital raksasa di atasnya yang menunjukkan di korsel mana pemeriksaan bagasi dan area pengambilan bagasi penerbangan Anda berada. Perhatikan layar ini; layar ini selalu diperbarui, dan beberapa penerbangan menggeser korsel di menit-menit terakhir. Maskapai penerbangan Anda juga mengumumkannya melalui sistem pengeras suara, tetapi layar tersebut adalah cadangan Anda. Temukan yang tepat dan tunggu. Bagasi biasanya membutuhkan waktu 15 hingga 30 menit untuk tiba, tergantung berapa banyak penerbangan yang mendarat tepat sebelum penerbangan Anda.
Di sinilah troli dan porter berperan. Troli tersedia gratis dan ada di mana-mana di seluruh terminal bandara; gunakanlah troli di dekat area pengambilan bagasi. Porter (orang yang akan membawakan tas Anda) juga berkeliaran di sekitar aula bagasi.
Situs web Bandara Bali mencantumkan tarif standar sebesar Rp 10.000 per tas (sekitar USD 0,60). Pada praktiknya, wisatawan biasanya menambahkan tip tambahan sebesar Rp 10.000-20.000 per tas, dan ada juga yang memberikan Rp 20.000-50.000 untuk muatan yang lebih berat atau bantuan ekstra.
Sebelum porter menyentuh tas Anda, sepakati harganya. Dapatkan nomor porter mereka (mereka mengenakan lencana) sehingga Anda memiliki referensi jika terjadi kesalahan. Jangan pernah menyerahkan uang tunai sampai pekerjaan selesai.
Jika tas Anda sangat besar atau barang Anda mudah pecah, biasanya ada tempat pengambilan terpisah untuk barang berukuran besar atau barang yang mudah pecah di dalam gedung bandara. Anggota staf di dekat korsel bagasi dapat mengarahkan Anda ke sana, atau cari papan petunjuk di aula bagasi.
Ketika Tas Anda Tidak Muncul: Apa yang Harus Dilakukan Sekarang

Jika tas Anda hilangtertunda, atau tiba dalam keadaan rusak, jangan panik. Semua ada prosesnya, dan pasti berhasil.
Berjalanlah langsung ke konter bagasi maskapai Anda di dekat area pengambilan bagasi. Jika Anda tidak dapat menemukannya, tanyakanlah kepada anggota tim bandara; mereka akan memandu Anda ke sana. Siapkan boarding pass Anda.
Staf konter maskapai akan mengisi Laporan Ketidakberesan Barang (Property Irregularity Report/PIR). Ini adalah formulir klaim Anda, dan mendokumentasikan apa yang hilang atau rusak, beserta informasi kontak Anda. Dapatkan salinannya untuk Anda sendiri. Staf bandara dan maskapai penerbangan juga akan memberikan informasi pelacakan dan nomor referensi. Catatlah di tempat yang aman, karena Anda akan membutuhkannya untuk menindaklanjuti.
Tas yang hilang hampir selalu muncul dalam waktu 24 hingga 48 jam. Maskapai penerbangan akan mengantarkannya ke hotel atau akomodasi Anda secara gratis, jadi berikan alamat dan nomor telepon yang tepat. Mereka akan menelepon saat mereka datang.
Untuk tas yang rusak, segera ambil foto, tunjukkan sobekan, penyok, ritsleting yang rusak, semuanya. Ambil juga foto barang-barang Anda, jika tas terbuka selama transit. Foto-foto ini penting untuk klaim Anda.
Jika kerusakannya parah, ajukan klaim ke kantor pusat layanan pelanggan maskapai penerbangan Anda (biasanya secara online atau melalui telepon; mereka akan memberikan info kontak). Beberapa maskapai mengharuskan klaim dalam waktu 14 hari; beberapa maskapai memberikan waktu lebih lama.
Jika tas Anda tetap hilang setelah satu atau dua minggu, laporkan ke kantor pusat maskapai penerbangan dan ajukan klaim resmi untuk nilai barang Anda. Simpan semua tanda terima dan foto. Asuransi perjalanan juga dapat membantu dalam hal ini, jika Anda memilikinya.
Bea Cukai dan Bagasi Anda: Penjelasan Sistem Digital Baru
Setelah Anda mengambil tas, Anda akan keluar dari area pengambilan bagasi di mana petugas bea cukai ditempatkan. Mereka akan memindai kode QR Anda dari aplikasi All Indonesia dengan alat pembaca. Kode tersebut akan menampilkan semua informasi Anda dan pernyataan bea cukai yang telah Anda buat.
Anda bisa mendeklarasikan barang-barang tertentu: berapa banyak botol alkohol yang Anda bawa (batasnya 1 liter), tembakau (batasnya 200 batang atau 50 cerutu), mata uang lebih dari USD 10.000, dan barang berharga seperti perhiasan atau barang elektronik. Jika Anda berada di bawah batas, Anda akan lolos dengan cepat. Jika Anda memiliki banyak barang elektronik atau barang mewah, mereka mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan, tetapi biasanya hanya obrolan singkat.
Pemindaian QR dilakukan di pintu keluar aula bagasi atau tepat sebelum pintu keluar, Anda akan melihat papan nama. Jangan lewatkan langkah ini. Anda tidak bisa pergi tanpa melakukan pemindaian. Setelah QR dipindai, Anda bebas untuk pergi dan memulai liburan Anda di Bali.
Keberangkatan: Memeriksa Bagasi dan Melewati Keamanan dengan Cara yang Benar

Ketika Anda tiba di Bandara Bali untuk berangkat, ikuti langkah-langkah berikut ini melalui terminal keberangkatan domestik atau internasional.
Temukan konter check-in maskapai penerbangan Anda dan serahkan bagasi terdaftar Anda. Staf maskapai akan menimbangnya, mencetak label bagasi Anda, dan membawanya untuk dipindai. Tas Anda akan diperiksa dalam antrean setelah check-in; tidak diperlukan pemeriksaan keamanan terpisah.
Jika tas Anda perlu dibungkus untuk melindunginya (misalnya: ditempeli stiker, atau Anda ingin bantalan ekstra), layanan pembungkusan tersedia di dekat konter check-in maskapai penerbangan. Biayanya beberapa dolar dan membutuhkan waktu beberapa menit. Beberapa maskapai mengizinkan Anda membungkusnya di konter; maskapai lain memiliki area khusus untuk membungkusnya. Tanyakan kepada staf maskapai penerbangan Anda.
Selanjutnya, Anda akan melewati pos pemeriksaan keamanan penumpang dengan bagasi kabin dan barang pribadi Anda. Di sinilah pihak keamanan bandara hanya memeriksa tas tangan Anda sekarang, bagasi terdaftar Anda sudah diperiksa pada saat check-in.
Lepaskan sepatu dan ikat pinggang Anda jika Anda mau (beberapa orang melakukannya, beberapa tidak; keduanya baik-baik saja), keluarkan tas cairan dan barang elektronik Anda, dan berjalanlah. Cepat sekali. Mesin sinar-X dan peralatan pemeriksaan kini hanya berfokus pada pemeriksaan bagasi kabin, yang membuat alur penumpang menjadi lebih lancar.
Setiap maskapai penerbangan memiliki batas waktu pengambilan bagasi, biasanya 2 hingga 3 jam sebelum keberangkatan. Beberapa penerbangan internasional membutuhkan waktu 3 jam; beberapa penerbangan domestik dari terminal keberangkatan domestik membutuhkan waktu 2 jam. Periksa situs web maskapai penerbangan Anda atau boarding pass Anda untuk mengetahui waktu yang tepat. Jangan sampai terlambat, karena mereka akan pergi tanpa tas Anda.
Barang Khusus: Papan Selancar, Kereta Dorong, Instrumen, dan Perangkat Mobilitas
Jika Anda membawa sesuatu yang tidak biasa, mintalah persetujuan terlebih dahulu dari maskapai penerbangan. Papan selancar, kereta bayi, alat musik, dan kursi roda memiliki aturan khusus, dan setiap maskapai penerbangan menanganinya dengan cara yang berbeda.
Hubungi atau kirimkan email ke maskapai penerbangan Anda setidaknya 48 jam sebelum penerbangan. Tanyakan apakah barang tersebut diperbolehkan, apakah ada biaya, dan bagaimana cara mengemasnya untuk keamanan. Beberapa maskapai penerbangan menggratiskan papan selancar, sementara yang lain mengenakan biaya USD 50 hingga 150. Kereta bayi biasanya terbang gratis, namun mungkin akan diperiksa di pintu masuk (artinya Anda harus menyerahkannya di pintu pesawat, bukan di konter check-in). Alat musik sering kali harus dibawa sebagai barang bawaan agar tetap aman, tanyakan apakah Anda bisa membawanya daripada memeriksanya.
Di Bandara Bali, barang berukuran besar seperti papan selancar biasanya akan dikembalikan kepada Anda tepat sebelum Anda naik ke pesawat, sehingga tidak tercampur dengan bagasi reguler. Jika Anda meminta penanganan barang yang mudah pecah, staf bandara dan maskapai penerbangan akan menandai tas Anda dengan stiker besar "FRAGILE" dan mencoba memuatnya dengan hati-hati, meskipun tidak ada jaminan. Mengambil foto stiker tersebut dapat membantu jika ada yang rusak. Alat bantu mobilitas, kursi roda, dan alat bantu jalan gratis dan diperlakukan dengan hati-hati, tetapi beritahukanlah kepada pihak maskapai penerbangan.
Penyimpanan Bagasi, Loker, dan Layanan Penitipan Barang

Mungkin. Anda punya waktu singgah yang lama atau Anda ingin menjelajahi Bali sebelum check in ke hotel. Layanan penitipan bagasi tersedia di Bandara Bali.
Terdapat fasilitas penitipan bagasi di dalam bandara di dekat area pengambilan bagasi di dalam gedung bandara. Anda dapat menghubungi mereka melalui bali-airport.com atau bertanya kepada anggota tim bandara.
Tarif per hari bervariasi; harga umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per tas per hari, tergantung ukurannya. Beberapa loker berukuran lebih kecil (untuk ransel), beberapa lainnya dapat memuat seluruh koper. Aman dan dapat diandalkan.
Penyimpanan di luar bandara di dekat terminal juga ada, tempat penyimpanan mini yang berjarak dekat, terkadang lebih murah. Namun, tetaplah berhati-hati. Carilah tempat yang memiliki ulasan dan kandang penyimpanan yang terkunci. Hindari siapa pun yang menawarkan "penyimpanan" sembarangan di garasi atau lemari yang dialihfungsikan. Jika terlihat samar, mungkin memang demikian.
Jujur saja, jika Anda hanya akan menyimpan tas Anda selama beberapa jam, hotel adalah pilihan yang lebih baik. Hubungi hotel tempat Anda menginap malam itu dan tanyakan apakah mereka akan menyimpan tas Anda di ruang penyimpanan mereka. Sebagian besar menggratiskannya, meskipun Anda baru akan check-in nanti.
Jika Anda menginap di tempat yang mewah, mereka hampir pasti akan melakukannya. Ini lebih nyaman daripada bandara. Pertimbangkan layanan pengiriman bagasi untuk penyimpanan jangka panjang (6 jam hingga beberapa hari). Beberapa perusahaan akan menjemput tas Anda dari Bandara Internasional Rai dan menyimpannya, atau mengantarkannya langsung ke lokasi Anda berikutnya. Ini tidak murah, biayanya bisa mencapai USD 10 hingga 20 per tas, tetapi jika Anda memiliki rencana perjalanan yang rumit, layanan ini sepadan.
Aksesibilitas dan Bepergian dengan Anak-Anak
Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap berkomitmen terhadap aksesibilitas. Layanan kursi roda tersedia di seluruh terminal bandara. Jika Anda membutuhkan kursi roda, tanyakan saja kepada anggota tim bandara. Mereka akan menyediakannya dan membantu Anda melewati area bagasi. Layanan kursi roda tidak dikenakan biaya.
Kamar mandi yang dapat diakses terletak di seluruh gedung terminal untuk kenyamanan penumpang. Tersedia pula konter khusus bagi penumpang berkebutuhan khusus jika Anda memerlukan bantuan tambahan selama proses check-in.
Apabila Anda bepergian dengan kereta dorong bayi (di luar panduan barang khusus di atas), kursi prioritas tersedia di ruang tunggu untuk keluarga dan mereka yang memerlukan istirahat ekstra. Kursi prioritas juga tersedia di ruang tunggu keberangkatan. Bagi keluarga dengan banyak perlengkapan anak-anak, porter akan sangat membantu. Anda tidak bisa membawa lima tas plus tiga anak sekaligus, dan porter akan mengambilkan semuanya dari tangan Anda dengan bayaran beberapa dolar.
Keamanan, Penipuan, dan Cara Berlayar dengan Lancar
Area bagasi Bandara Bali pada umumnya aman, namun berikut ini adalah tips nyata dari sudut pandang tim keamanan bandara.
- Selalu sepakati harga dengan porter sebelum mereka menyentuh tas Anda. Tawaran "layanan cepat" atau "bantuan VIP" yang muncul entah dari mana adalah tanda bahaya. Jika seseorang menghampiri Anda dan menawarkan bantuan cepat, kemungkinan besar mereka mengharapkan tip yang tinggi. Tidak masalah untuk mengatakan tidak. Porter yang sah menunggu di tempat pangkalan porter resmi dan dapat dikenali dengan jelas.
- Pembungkus tas benar-benar berguna jika koper Anda sudah tua, ritsletingnya rusak, atau Anda khawatir koper Anda rusak. Harganya USD 3 hingga 7 dan memberi Anda ketenangan pikiran. Lewati saja jika tas Anda masih baru dan kokoh.
- Tandai tas Anda sehingga Anda dapat langsung mengidentifikasinya. Warnai inisial Anda dengan cat kuku yang cerah, lilitkan pita berwarna pada gagangnya, atau tempelkan stiker unik. Hal ini akan memastikan Anda mengambil yang tepat dari korsel dan membantu Lost & Found jika ada yang hilang.
- AirTag, Ubin, atau perangkat pelacakan serupa sangat baik untuk dimasukkan ke dalam tas Anda. Jika bagasi Anda hilang, Anda dapat melacaknya di ponsel Anda dan menginformasikan kepada maskapai penerbangan tentang lokasinya. Banyak maskapai penerbangan yang dapat mengambil bagasi Anda setelah mereka mengetahui lokasinya.
- Ambil foto isi tas Anda yang sudah dikemas sebelum Anda meninggalkan hotel. Kedengarannya paranoid, tetapi foto tersebut membuktikan apa yang ada di dalamnya jika Anda perlu mengajukan klaim kerusakan atau kehilangan. Serius, lakukan saja.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Di mana tepatnya Lost & Found? Terdapat konter khusus untuk kehilangan dan barang yang hilang di dekat pengambilan bagasi. Hubungi mereka di meja informasi Bandara Bali, atau hubungi saluran utama bali-airport.com. Jika maskapai penerbangan Anda kehilangan tas, hubungi kantor bagasi maskapai penerbangan Anda terlebih dahulu; mereka biasanya lebih cepat menemukannya.
Dapatkah saya menyimpan bagasi saya selama 6 hingga 12 jam? Ya, fasilitas penitipan bagasi di Bandara Bali dapat menangani hal ini, atau hubungi hotel Anda dan minta mereka untuk menanganinya. Aman dan mudah.
Berapa biaya porter saat ini? Tarif resminya adalah Rp 10.000, namun penumpang memberi tip Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per tas. Selalu sepakati harga sebelum mereka memindahkan tas Anda.
Apakah pembungkusan tersedia pada jam-jam sibuk seperti jam 3 pagi? Layanan pembungkusan beroperasi pada jam-jam sibuk (biasanya pukul 5 pagi hingga 11 malam) saat arus penumpang paling tinggi. Jika Anda mendarat pada pukul 3 pagi dan membutuhkan pembungkusan, bungkuslah tas Anda di hotel di pagi hari atau lewati saja. Hubungi meja informasi bandara untuk menanyakan jam sibuk sebelum penerbangan Anda.
Apakah saya perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap bagasi saya pada transfer domestik? Ya, jika Anda terbang domestik (seperti dari terminal keberangkatan domestik ke Jakarta dengan penerbangan lanjutan), Anda akan melalui pos pemeriksaan keamanan penumpang lagi, dan bagasi kabin Anda akan diperiksa ulang. Bagasi terdaftar Anda akan ditandai langsung ke tujuan akhir Anda. Beri waktu satu jam di antara penerbangan domestik agar aman.
Bagaimana jika tas saya tiba dalam keadaan rusak, tetapi maskapai penerbangan saya mengatakan bahwa itu bukan kesalahan mereka? Tetap ajukan klaim kepada maskapai penerbangan Anda dan berikan bukti foto. Maskapai penerbangan Anda bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi selama penanganan. Jika mereka menolak klaim tersebut, laporkan ke kantor pusat mereka. Asuransi perjalanan terkadang juga mencakup hal ini.
Dapatkah saya mengemas baterai dalam bagasi tercatat? Baterai litium (pada power bank dan elektronik) hanya boleh dimasukkan ke dalam tas jinjing, sesuai dengan standar keselamatan penerbangan internasional. Baterai tersebut dapat terbakar di ruang kargo. Kemaslah baterai tersebut dalam bagasi kabin Anda.
Seberapa awal saya harus tiba untuk check-in? Untuk penerbangan internasional, datanglah 3 jam lebih awal untuk memberikan waktu bagi sistem pemeriksaan bagasi yang baru, langkah-langkah keamanan, dan boarding. Untuk penerbangan domestik dari terminal keberangkatan domestik, datanglah 2 jam lebih awal. Hal ini memberikan Anda waktu untuk melakukan check-in di konter check-in maskapai, melewati pemeriksaan keamanan penumpang, dan bersantai di ruang tunggu keberangkatan sebelum boarding. Sistem pemeriksaan bagasi yang baru sekarang lebih cepat, tetapi jangan sampai Anda terlambat, terutama pada jam-jam sibuk atau hari libur keagamaan saat Bali mengalami peningkatan jumlah wisatawan.
Siap Mengajukan atau Memperpanjang Visa Anda?
Biarkan spesialis visa kami menangani aplikasi Anda.


