Begini masalahnya saat masuk ke Indonesia: baik opsi Visa on Arrival (VoA) maupun opsi masuk gratis memungkinkan Anda untuk berkunjung dalam jangka waktu singkat. Namun, keduanya bekerja secara berbeda dalam hal berapa lama Anda bisa tinggal dan apa yang terjadi jika Anda ingin memperpanjang waktu tinggal.

Sebagian besar wisatawan bingung karena aturan terus berubah. Tahun ini Anda bebas visa, tahun depan Anda perlu visa saat kedatangan. Tergantung dari mana paspor Anda berasal, Anda mungkin memenuhi syarat untuk salah satu, keduanya, atau tidak sama sekali.

Biarkan saya jelaskan secara rinci apa yang perlu Anda ketahui agar Anda tidak terjebak di pos pemeriksaan imigrasi karena dokumen yang salah.

FaktorMasuk Tanpa VisaVisa on Arrival (VoA)
Siapa yang memenuhi syarat?Warga negara ASEAN + negara-negara terpilihDaftar yang lebih luas: Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, dan lainnya.
Masa tinggal maksimum30 hari (tidak dapat diperpanjang)30 hari + perpanjangan 30 hari (total 60 hari)
BiayaGratisIDR 500.000 (~1.043 USD)
Persyaratan pendaftaranBandara-bandara besar dan pelabuhan-pelabuhan lautBandara dan pelabuhan laut yang ditunjuk saja
Apakah Anda dapat memperpanjang atau mengubah?Tidak.Dapat diperpanjang sekali; tidak dapat diubah menjadi jenis visa lainnya.

Bagaimana Aturan Masuk Indonesia Berfungsi (dan Mengapa Aturan Tersebut Terus Berubah)

Indonesia telah melakukan berbagai perubahan pada kebijakan visanya selama bertahun-tahun. Setelah pandemi, pemerintah Indonesia mempermudah proses bagi para wisatawan. Kurang lebih begitu.

Saat ini, pembebasan visa memang berlaku, namun hanya untuk kelompok kecil warga negara asing. Sebagian besar wisatawan sebenarnya perlu mengajukan visa pada saat kedatangan (VoA) sebagai gantinya. Pihak berwenang Indonesia secara rutin memperbarui daftar ini berdasarkan hubungan diplomatik dan tujuan pariwisata.

Kewarganegaraan Anda sangat penting. Demikian pula alasan Anda datang dan berapa lama Anda akan tinggal. Seorang backpacker Jerman, seorang digital nomad Amerika, dan seorang pengunjung akhir pekan dari Singapura semua tunduk pada aturan yang berbeda di bawah hukum Indonesia.

Diperbarui terakhir: November 2025. Selalu periksa kembali Situs web resmi imigrasi atau hubungi kedutaan terdekat Anda sebelum memesan. Aturan ini dapat berubah, dan Anda tidak ingin mendapat kejutan saat tiba.

Masuk ke Indonesia tanpa visa

Dua turis wanita yang tersenyum dengan koper di luar terminal bandara, siap masuk ke Indonesia menggunakan visa on arrival atau masuk tanpa visa.

Masuk tanpa visa terdengar sempurna, tanpa dokumen, tanpa biaya, cukup datang dan pergi. Namun, hal ini hanya berlaku jika negara Anda terdaftar dalam daftar yang sangat spesifik, dan Anda benar-benar yakin tidak akan membutuhkan lebih dari 30 hari. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui.

Siapa yang Berhak Mendapatkan Hak Masuk Tanpa Visa Saat Ini?

Pembebasan visa kunjungan (yang secara lokal dikenal sebagai Bebas Visa Kunjungan) adalah cara Indonesia untuk menyambut negara-negara tertentu tanpa perlu mengurus dokumen atau membayar biaya. Berikut adalah negara-negara yang dapat terbang langsung ke Indonesia hanya dengan paspor:

  1. Kamboja
  2. Suriname
  3. Vietnam
  4. Hong Kong
  5. Laos
  6. Filipina
  7. Thailand
  8. Brasil
  9. Myanmar
  10. Singapura
  11. Brunei Darussalam
  12. Malaysia
  13. Timor-Leste
  14. Turki
  15. Kolombia
  16. Peru
  17. Warga negara asing yang merupakan penduduk tetap Singapura yang melewati pos pemeriksaan imigrasi tertentu yang telah ditunjuk.

Periksa situs web imigrasi resmi untuk daftar terbaru. Daftar tersebut dapat berubah. Aturan tahun lalu mungkin tidak berlaku untuk tahun ini.

Berapa lama Anda bisa tinggal dan apa yang bisa Anda lakukan

Masuk tanpa visa memberi Anda tepat 30 hari. Bukan 31 hari. Bukan “sekitar sebulan.” Tiga puluh hari, dan itu saja. Tidak ada perpanjangan, tidak ada pengecualian.

Apa yang bisa Anda lakukan dengan 30 hari itu? Pariwisata, tentu saja. Mengunjungi keluarga. Transit ke negara lain. Menghadiri kunjungan pemerintah tertentu atau pertemuan bisnis (jenis yang tidak dibayar atau menandatangani kontrak kerja).

Inilah hal-hal yang sama sekali tidak boleh Anda lakukan: bekerja untuk upah, Ambil pekerjaan jarak jauh jangka panjang pekerjaan dengan klien Indonesia, atau melakukan segala jenis kegiatan usaha Di dalam negeri. Anda juga tidak dapat mengubah pembebasan visa ini menjadi kategori visa lain setelah Anda sudah berada di Indonesia. Jika Anda membutuhkan waktu lebih lama atau visa yang berbeda, Anda harus keluar dan memulai dari awal.

Persyaratan untuk Masuk Tanpa Visa di Perbatasan

Paspor Anda harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan terhitung dari tanggal kedatangan Anda. Anda juga memerlukan setidaknya satu halaman kosong untuk cap masuk.

Bawa bukti perjalanan lanjut. Tiket pulang atau pemesanan feri yang menunjukkan bahwa Anda akan berangkat dalam waktu 30 hari adalah wajib. Beberapa petugas imigrasi sangat ketat dalam hal ini; yang lain hanya sekilas melihat. Jangan ambil risiko ditolak masuk.

Anda juga perlu Isi Kartu Kedatangan Digital Indonesia sebelumnya. Hal ini terpisah dari status visa Anda, dan semua orang membutuhkannya, bahkan bagi wisatawan yang bebas visa. Beberapa wilayah (seperti Bali) juga mengharuskan Pembayaran pajak pariwisata Bali, yang menghasilkan kode QR yang akan Anda tunjukkan di imigrasi.

Untuk masuk ke Indonesia Tanpa visa, Anda harus tiba di bandara internasional utama dan pelabuhan laut. Daftar resmi mencakup tempat-tempat seperti Jakarta, Bali, Surabaya, dan Medan, tetapi periksa situs web imigrasi untuk daftar lengkapnya. Tidak semua pelabuhan kecil menerima kedatangan tanpa visa.

Ketika Masuk Tanpa Visa Adalah Pilihan yang Lebih Baik

Pergi tanpa visa jika perjalanan Anda sederhana. Anda berkunjung kurang dari 30 hari, Anda yakin tidak akan memperpanjang masa tinggal, dan Anda berasal dari negara yang memenuhi syarat.

Ini menghemat uang dan waktu Anda. Tidak ada loket pembayaran, tidak ada formulir, tidak ada antrean. Cukup tunjukkan paspor Anda, dapatkan cap, dan pergi.

Ini paling cocok untuk liburan singkat, kunjungan keluarga, atau perjalanan bisnis singkat di mana Anda tahu persis kapan akan berangkat. Namun, jika ada sedikit pun kemungkinan Anda ingin memperpanjang waktu tinggal, hindari opsi bebas visa. Karena begitu Anda masuk dengan status bebas visa, Anda tidak bisa memperpanjangnya. Anda harus keluar dari negara tersebut dan masuk kembali.

Penjelasan Visa pada Kedatangan (VoA) dan e-VOA di Indonesia

Foto close-up stiker visa on arrival Indonesia dan cap paspor yang menunjukkan lama tinggal 30 hari dan rincian masuk.

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akhirnya mendapatkan visa pada saat kedatangan. Memang membutuhkan biaya, tetapi visa ini berlaku untuk lebih banyak kewarganegaraan dan memberikan opsi berharga untuk memperpanjang masa berlaku. Baik Anda membayar di bandara atau mengajukan permohonan secara online sebelumnya, visa yang Anda dapatkan sama, hanya saja cara mendapatkannya berbeda.

Siapa yang berhak mendapatkan Visa on Arrival / e-VOA?

Visa on arrival Indonesia mencakup jauh lebih banyak negara daripada pembebasan visa. Sebagian besar negara anggota Uni Eropa memenuhi syarat, seperti Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, dan lainnya. Demikian pula dengan Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, China, Jepang, Korea Selatan, dan puluhan negara lainnya.

Jika Anda bukan warga negara ASEAN dan tidak termasuk dalam daftar negara yang bebas visa, Anda kemungkinan memenuhi syarat untuk visa turis ini. Periksa situs web resmi kedutaan untuk daftar negara lengkap. e-VOA adalah visa masuk tunggal yang sama, hanya saja diajukan secara online sebelum Anda berangkat daripada membayar di loket bandara.

Lamanya Masa Tinggal, Aturan Perpanjangan, dan Biaya

Visa on arrival (VoA) memberikan Anda 30 hari awalnya. Namun, inilah perbedaannya dengan pembebasan visa: Anda dapat memperpanjangnya sekali untuk 30 hari lagi di kantor imigrasi setempat. Itu total 60 hari tanpa harus meninggalkan negara.

Biaya sebesar IDR 500.000 (sekitar $32 USD), baik Anda membayar di bandara maupun mengajukan visa elektronik secara online. Beberapa platform e-VOA mengenakan biaya layanan tambahan di atas itu, tetapi biaya pemerintah tetap sama.

Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan: Anda tidak dapat mengubah visa on arrival (VoA) Indonesia menjadi jenis visa lain selama Anda berada di Indonesia. Jika Anda tiba dengan visa on arrival (VoA) dan kemudian memutuskan ingin mengajukan izin kerja atau visa sosial, Anda harus keluar dari negara tersebut dan mengajukan permohonan dari luar negeri.

Bagaimana dan di mana cara mendapatkan visa pada saat kedatangan di bandara/pelabuhan laut?

Mendapatkan Visa on Arrival (VoA) di bandara sangat mudah. Anda mendarat, ikuti petunjuk ke loket Visa on Arrival, bayar IDR 500.000, ambil bukti pembayaran, lalu lanjut ke imigrasi. Petugas akan menstempel paspor Anda, dan Anda bisa melanjutkan ke pengambilan bagasi dan bea cukai.

Hanya beberapa titik masuk tertentu yang menawarkan Visa on Arrival (VoA). Sebagian besar bandara internasional besar (Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Medan) dan beberapa pelabuhan laut menyediakan layanan ini. Namun, jika Anda masuk melalui pos perbatasan yang lebih kecil, pastikan pos tersebut terdaftar dalam daftar resmi VoA. Datang ke tempat yang tidak memproses visa ini berarti Anda akan ditolak masuk.

Cara Mengajukan Permohonan e-VOA Sebelum Berangkat

Anda memiliki dua cara utama untuk mengurus visa elektronik Anda sebelum berangkat dari rumah.

Lakukan sendiri melalui portal resmi: Buat akun di situs web imigrasi e-VOA resmi Indonesia, unggah foto paspor dan dokumen lain yang diperlukan, bayar biaya melalui aplikasi online, dan unduh persetujuan Anda. Anda akan mendapatkan kode QR atau nomor konfirmasi untuk ditunjukkan di imigrasi saat tiba. Tidak perlu berhenti di loket pembayaran.

Gunakan Visa-Indonesia.com layanan: Unggah dokumen Anda sekali saja, dan biarkan para ahli visa berpengalaman menangani seluruh proses permohonan visa melalui sistem resmi. Kami akan mengurus semua dokumen, menangani masalah teknis, dan mengirimkan e-visa yang disetujui beserta petunjuk yang jelas langsung ke email Anda. Kami menyediakan konsultasi gratis untuk membantu Anda memilih kategori visa yang tepat.

Mengapa mengajukan permohonan secara online melalui layanan seperti Visa-Indonesia?

  • Prosesnya mudah dan terarah. Tidak ada formulir yang membingungkan atau gangguan pada situs web.
  • Anda mendapatkan pembaruan cepat dari orang-orang yang bekerja dengan visa Indonesia setiap hari.
  • Anda menghemat waktu di bandara dan mengurangi risiko penolakan aplikasi atau kesalahan.

Peringatan penting: Situs web visa penipuan memang ada. Selalu pastikan bahwa:

  • Pembayaran dilakukan melalui saluran yang aman dan terpercaya.
  • Permohonan visa sebenarnya diajukan ke sistem imigrasi resmi Indonesia.
  • Agen Anda (seperti Visa-Indonesia) transparan mengenai semua biaya dan pungutan pemerintah.

Jika sesuatu terasa mencurigakan, kemungkinan besar memang begitu. Pilihlah layanan yang memiliki informasi kontak yang jelas dan ulasan pelanggan yang asli.

Apa yang Dapat dan Tidak Dapat Anda Lakukan di VoA

VoA mencakup sektor pariwisata, tentu saja. Namun, visa ini juga memungkinkan kegiatan bisnis tertentu, seperti menghadiri pertemuan bisnis, menegosiasikan kontrak, atau membeli barang. Anda dapat menggunakannya sebagai visa transit melalui Indonesia ke negara lain. Pejabat pemerintah dapat menghadiri kunjungan resmi. Beberapa wisatawan bahkan menggunakannya untuk perawatan medis di fasilitas kesehatan Indonesia.

Hal-hal yang mutlak tidak boleh Anda lakukan: bekerja dengan upah, bekerja secara remote untuk klien Indonesia dalam jangka panjang, atau menjalankan usaha apa pun di negara ini. Indonesia sangat serius dalam hal ini. Visa On Arrival (VoA) diperuntukkan bagi pengunjung, bukan pekerja.

FAQ – Visa pada Kedatangan di Indonesia vs Masuk Bebas

Apakah Indonesia bebas visa untuk kewarganegaraan saya pada tahun 2025?

Hal ini sepenuhnya tergantung pada paspor Anda. Negara-negara anggota ASEAN mendapatkan pembebasan visa secara otomatis. Beberapa negara lain juga demikian, tetapi daftarnya cukup singkat. Periksa situs web Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia untuk daftar terbaru. Jika Anda tidak tercantum dalam daftar tersebut, Anda perlu mengajukan visa saat kedatangan.

Apakah saya masih memerlukan Visa on Arrival (VoA) jika saya tinggal kurang dari 30 hari?

Tidak, jika Anda memenuhi syarat untuk pembebasan visa. Namun, jika Anda berasal dari negara yang tidak mendapatkan akses bebas visa, maka ya, Anda memerlukan VoA bahkan untuk kunjungan singkat. Dan bahkan jika Anda memenuhi syarat untuk pembebasan visa, VoA mungkin lebih bijaksana jika Anda ingin opsi untuk memperpanjang.

Apakah saya dapat memperpanjang masa tinggal tanpa visa atau mengubahnya menjadi jenis visa lain?

No. Pembebasan visa berlaku selama 30 hari, tanpa perpanjangan atau konversi. Jika Anda membutuhkan waktu lebih lama, Anda harus meninggalkan Indonesia dan kembali lagi. Itulah mengapa Visa on Arrival (VoA) sering menjadi pilihan yang lebih baik, meskipun ada biayanya.

Apakah saya dapat memperpanjang Visa on Arrival menjadi 60 hari tanpa harus meninggalkan Indonesia?

Ya. Anda bisa. Perpanjang VoA Sekali lagi untuk tambahan 30 hari, sehingga totalnya menjadi 60 hari. Anda perlu mengunjungi kantor imigrasi setempat, membawa paspor dan beberapa foto, mengisi formulir yang diperlukan, dan membayar biaya perpanjangan. Lakukan hal ini sebelum masa 30 hari awal Anda habis. Perhatikan bahwa jika Anda menggunakan... titre de voyage (dokumen perjalanan) sebagai pengganti paspor biasa, silakan hubungi kantor imigrasi terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan.

Apakah saya boleh meninggalkan Indonesia dan kembali dengan visa yang sama?

Tidak. Baik visa bebas visa maupun VoA adalah visa masuk tunggal. Setelah Anda meninggalkan Indonesia, visa tersebut tidak berlaku lagi. Jika Anda ingin kembali, Anda harus melalui proses masuk kembali, baik itu bebas visa atau mendapatkan VoA baru. Anda tidak dapat menggunakan visa elektronik yang sama dua kali.

Apakah saya perlu mengisi Kartu Kedatangan Digital All Indonesia meskipun saya bebas visa?

Ya. Kartu kedatangan digital terpisah dari status visa Anda. Semua orang yang masuk ke Indonesia diharuskan mengisinya terlebih dahulu, baik Anda bebas visa, menggunakan VoA, atau memiliki visa kerja. Beberapa wilayah juga mengharuskan pembayaran tambahan (seperti pungutan pariwisata Bali). Jangan abaikan hal ini, karena imigrasi akan meminta Anda untuk melunasinya sebelum diperbolehkan masuk. Pastikan Anda memiliki bukti pembayaran dan semua dokumen yang diperlukan siap saat tiba di Indonesia untuk menghindari keterlambatan.

Siap Mengajukan atau Memperpanjang Visa Anda?

Biarkan spesialis visa kami menangani aplikasi Anda.