Gambaran Umum Upah Rata-Rata di Bali
Jika Anda berpikir untuk mencari pekerjaan di Bali atau hanya ingin tahu tentang bagaimana sistem penggajian di sana, Anda datang ke tempat yang tepat. Memahami gaji di Bali bukan hanya tentang angka di slip gaji. Ini tentang mengetahui total kompensasi, hal-hal seperti tunjangan, upah minimum, dan bahkan biaya hidup. Dan di tempat-tempat dengan biaya hidup yang lebih tinggi, seperti beberapa daerah di Bali, hal-hal tambahan tersebut menjadi lebih penting. Panduan ini menguraikan gaji rata-rata, upah minimum, dan semua detail yang Anda butuhkan untuk informasi kompensasi lengkap. Mari selami dan lihat apa yang harus diketahui oleh para pemberi kerja di tahun 2025.
Gaji Median di Bali
Menurut salaryexpert.com, gaji median atau gaji rata-rata di Bali adalah sekitar Rp16.940.869 per bulan di tahun 2025, setara dengan sekitar USD 1.034. Angka ini memberikan tolak ukur yang berguna bagi para pemberi kerja yang mempertimbangkan untuk merekrut talenta dari Bali. Namun, penting untuk membedakan antara gaji rata-rata dan upah rata-rata. Upah rata-rata mewakili gaji pokok tanpa tunjangan tambahan, sedangkan gaji rata-rata mungkin termasuk bonus dan kompensasi lainnya. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi pemberi kerja untuk menavigasi struktur gaji secara efektif.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Upah Rata-Rata di Bali
Upah yang rendah di Bali disebabkan oleh biaya hidup yang terjangkau di pulau ini, sehingga menarik para pekerja namun gaji yang diberikan tidak terlalu tinggi. Tarif pajak penghasilan yang efektif juga berdampak pada keseluruhan kompensasi dan biaya tenaga kerja di Bali. Ketersediaan tenaga kerja yang tinggi juga berkontribusi pada upah yang lebih rendah. Pendidikan, pengalaman, dan peran pekerjaan secara signifikan mempengaruhi gaji, dengan para profesional yang terampil mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Pekerja terampil memainkan peran penting dalam mempengaruhi tingkat gaji di berbagai profesi. Lokasi juga penting, dengan wilayah metropolitan umumnya menawarkan upah yang lebih tinggi daripada pulau-pulau kecil. Baca bagian selanjutnya untuk wawasan tambahan.
Biaya Hidup di Bali
Biaya hidup di Bali sekitar 71% lebih tinggi daripada rata-rata nasional Indonesia, dipengaruhi oleh harga makanan, harga sewa, harga bensin, pajak properti, dan perawatan medis. Sebagai contoh, biaya sewa bulanan untuk apartemen sederhana dengan satu kamar tidur di Ubud dapat mencapai sekitar Rp3.000.000 (sekitar USD 185), dan harga makanan di restoran lokal berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000 (USD 1,20 - USD 2,20).
Data tenaga kerja dari survei gaji membantu kami memahami biaya yang terkait dengan biaya hidup dan bekerja di Balitermasuk biaya tempat tinggal dan biaya konsumsi.
Ketika membandingkan biaya premi perawatan medis, Bali umumnya memiliki harga yang lebih rendah daripada Jakarta atau Surabaya. Sebagai contoh, premi asuransi kesehatan dasar di Bali dapat dimulai dari Rp200.000 per bulan (USD 12), sedangkan di Jakarta, premi asuransi kesehatan dapat melebihi Rp300.000 (USD 18) untuk cakupan yang sama. Namun, keterjangkauan ini juga berarti bahwa upah masih terbatas di banyak sektor.
Data penjualan rumah yang sebenarnya juga mendukung tren ini, dengan rata-rata harga properti di pusat kota Denpasar adalah Rp13 juta per meter persegi, dibandingkan dengan Rp9 juta di daerah yang kurang berkembang seperti Singaraja. Perbedaan biaya ini mempengaruhi seberapa besar pengusaha bersedia membayar, terutama di sektor jasa seperti pariwisata dan perhotelan, di mana jumlah tenaga kerja besar dan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat tinggi.
Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan dan pengalaman juga memainkan peran penting dalam membentuk pendapatan, terutama di daerah seperti Bali, di mana pasar tenaga kerja sangat tersegmentasi. Pekerja yang hanya berpendidikan dasar sering kali tetap berada di pekerjaan jasa berpenghasilan rendah dengan peluang pertumbuhan yang terbatas. Data kompensasi ERI mendukung temuan tentang perbedaan gaji berdasarkan pendidikan dan pengalaman.
Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Indonesia, individu dengan gelar sarjana rata-rata berpenghasilan 1,8 hingga 2 kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang hanya berpendidikan sekolah dasar. Demikian pula, kenaikan upah yang dikaitkan dengan pengalaman juga cukup besar. Data dari RemotePeople.com menunjukkan bahwa karyawan dengan pengalaman 5-10 tahun dapat memperoleh penghasilan hingga 36% lebih banyak daripada pekerja pemula. Saat menilai pelamar dengan jabatan yang sama, sebaiknya pertimbangkan juga mereka yang memiliki sertifikat, karena kredensial ini bisa menandakan peningkatan kemampuan dan kesiapan untuk peran dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Posisi & Lokasi
Jabatan dan peran juga sangat memengaruhi gaji. Para profesional yang terampil seperti spesialis TI atau analis keuangan sering kali mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang berada di level pemula atau peran yang tidak terspesialisasi. Jabatan pekerjaan seseorang saat ini sangat penting dalam menentukan gaji pasar mereka, karena jabatan yang lebih terspesialisasi atau teknis umumnya dikaitkan dengan kompensasi yang lebih tinggi.
Lokasi di Bali juga membuat perbedaan. Di wilayah metropolitan Denpasar, misalnya, upah cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau kecil di lepas pantai, di mana kesempatan kerja dan kegiatan ekonomi lebih terbatas. Faktor-faktor ini menciptakan lanskap upah yang beragam di seluruh Bali. Untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana upah ditentukan di seluruh pulau Bali, lanjutkan membaca bagian selanjutnya.
Jabatan dan Gaji Populer di Bali

Kisaran gaji ini didasarkan pada data dari berbagai sumber, termasuk survei gaji dan lowongan pekerjaan. Penting untuk dicatat bahwa gaji aktual dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada faktor-faktor seperti industri, pengalaman, dan lokasi. Memanfaatkan data survei gaji dan kalkulator gaji dapat memberikan informasi kompensasi yang lebih tepat yang disesuaikan dengan jabatan dan wilayah tertentu di Bali.
Industri Jasa
Perekonomian Bali sangat bergantung pada pariwisata, yang menyebabkan banyak posisi di sektor ini.
- Manajer Hotel: Mengawasi operasional hotel, memastikan kepuasan tamu, dan mengelola staf. Gaji berkisar antara Rp 25.000.000 hingga Rp 50.000.000 per bulan (sekitar USD 1.850 hingga USD 3.750).
- Manajer Villa: Mengelola vila pribadi, mengkoordinasikan layanan tamu, dan mengawasi pemeliharaan. Penghasilan bulanan biasanya berkisar antara Rp 20.000.000 hingga Rp 40.000.000 (sekitar USD 1.500 hingga USD 3.000).
- Manajer Restoran: Menangani operasional restoran sehari-hari, manajemen staf, dan layanan pelanggan. Gaji rata-rata antara Rp. 20.000.000,- hingga Rp. 40.000.000,- per bulan (sekitar USD 1.500,- hingga USD 3.000,-).
- Bartender: Bartender di Bali bertanggung jawab untuk meracik minuman, menjaga inventaris bar, dan memastikan kepuasan pelanggan. Menurut SalaryExpert, gaji tahunan rata-rata untuk seorang Bartender di Bali adalah sekitar Rp. 97.104.715, dengan tarif per jam sekitar Rp. 46.685. Bartender pemula dengan pengalaman 1-3 tahun bisa mendapatkan sekitar Rp77.038.536 per tahun, sementara mereka yang memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun bisa mendapatkan hingga Rp115.257.655 per tahun.
- Pelayan/Pramusaji: Pramusaji memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman bersantap yang luar biasa dengan menerima pesanan, menyajikan makanan dan minuman, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Seperti yang dilaporkan oleh SalaryExpert, gaji tahunan rata-rata untuk seorang Pelayan/Pramusaji di Bali adalah sekitar Rp97.836.572, setara dengan tarif per jam sekitar Rp47.037. Posisi entry-level mulai dari Rp78.038.450 per tahun.
- Terapis Spa: Terapis Spa menyediakan berbagai perawatan kesehatan, termasuk pijat dan terapi perawatan kulit, yang berkontribusi pada industri spa yang terkenal di Bali. Menurut SalaryExpert, gaji tahunan rata-rata untuk seorang Terapis Pijat di Bali adalah sekitar Rp152.570.485, dengan tarif per jam sekitar Rp73.351. Terapis pemula mendapatkan sekitar Rp114.754.669 per tahun, sementara terapis profesional yang berpengalaman dapat memperoleh hingga Rp187.872.838 per tahun.
- Pemandu Wisata: Pemandu Wisata menawarkan informasi yang mendalam tentang situs budaya dan sejarah Bali, meningkatkan pengalaman pengunjung. Menurut SalaryExpert, gaji tahunan rata-rata untuk Pemandu Wisata di Bali adalah sekitar Rp103.301.287, dengan tarif per jam sekitar Rp49.664. Pemandu wisata pemula bisa mendapatkan sekitar Rp81.103.143 per tahun, sementara mereka yang memiliki lebih banyak pengalaman bisa mendapatkan hingga Rp125.600.000 per tahun.
Pendidikan
Sektor pendidikan di Bali menawarkan banyak peluang, terutama di sekolah internasional dan sekolah bahasa.
- Guru Bahasa Inggris: Guru Bahasa Inggris banyak dicari di sekolah-sekolah internasional dan pusat-pusat bahasa di Bali. Tergantung pada kualifikasi dan pengalaman, mereka bisa mendapatkan penghasilan antara Rp10.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan, atau setara dengan Rp120.000.000 hingga Rp240.000.000 per tahun.
Teknologi Informasi
Seiring dengan transformasi digital yang terus berlanjut secara global, sektor TI di Bali secara bertahap berkembang.
- Pengembang Perangkat Lunak: Pengembang Perangkat Lunak merancang dan mengimplementasikan solusi perangkat lunak. Di Bali, mereka mendapatkan gaji tahunan rata-rata sekitar Rp149.600.000.
- Petugas Dukungan TI: Petugas Dukungan TI memastikan kelancaran pengoperasian sistem komputer dan memberikan bantuan teknis. Mereka bisa mendapatkan gaji tahunan rata-rata sekitar Rp125.800.000.
Seni dan Media Kreatif
Kancah budaya Bali yang kaya menawarkan jalan bagi para profesional kreatif.
- Fotografer: Fotografer mengambil gambar untuk berbagai tujuan, mulai dari promosi pariwisata hingga acara pribadi. Gaji tahunan rata-rata untuk fotografer di Bali adalah sekitar Rp112.200.000.
- Desainer Grafis: Desainer Grafis membuat konten visual untuk media digital dan cetak. Di Bali, mereka mendapatkan penghasilan rata-rata Rp114.750.000 per tahun.
Perbandingan Gaji Negara Maju vs Negara Berkembang
Jika membandingkan gaji rata-rata di Bali dengan gaji rata-rata di negara maju, perbedaannya cukup mencolok. Menurut Bank Dunia, gaji tahunan rata-rata di Amerika Serikat adalah sekitar $69.862, sedangkan di Bali sekitar Rp 99.976.554 (sekitar $6.700 USD). Perbedaan yang signifikan ini terutama disebabkan oleh perbedaan biaya hidup, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat industrialisasi antara negara maju dan negara berkembang.
Di negara maju, biaya hidup yang lebih tinggi membutuhkan gaji rata-rata yang lebih tinggi. Sebaliknya, di negara berkembang seperti Indonesia, di mana Bali berada, biaya hidup jauh lebih rendah, yang tercermin dari gaji rata-rata yang lebih rendah. Sebagai contoh, gaji tahunan rata-rata di India adalah sekitar $2.134 USD, yang jauh lebih rendah daripada rata-rata gaji di Bali yaitu $6.700 USD.
Meskipun gaji rata-rata lebih rendah, Bali tetap menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan dan ekspatriat. Kekayaan budaya, pemandangan yang menakjubkan, dan gaya hidup yang dinamis di pulau ini terus menarik perhatian orang di seluruh dunia. Selain itu, biaya hidup yang rendah dan tenaga kerja yang terampil di Bali menjadikannya tujuan outsourcing yang ideal untuk bisnis yang ingin mengoptimalkan biaya dengan tetap menjaga kualitas.
Kesimpulan
Gaji di Bali dapat sangat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti pengalaman, latar belakang pendidikan, lokasi pekerjaan, dan industri profesional. Perusahaan yang ingin menarik karyawan yang terampil harus mempertimbangkan tidak hanya kisaran gaji tetapi juga pendapatan bulanan rata-rata agar tetap kompetitif. Memanfaatkan alat kalkulator gaji dan data survei gaji, database gaji, sertifikat, dan keputusan yang tepat akan memastikan keuntungan bersama bagi pemberi kerja dan pekerja di Bali.
Siap Mengajukan atau Memperpanjang Visa Anda?
Biarkan spesialis visa kami menangani aplikasi Anda.


