Cara Membeli Mobil di Bali sebagai Orang Asing: Kiat, Aturan, dan Proses
Bagi orang asing yang memiliki paspor yang masih berlaku dan KITAS atau KITAP (izin tinggal sementara atau permanen), memiliki mobil di Bali diperbolehkan secara hukum. Namun, membeli kendaraan di sini melibatkan lebih dari sekedar transaksi itu sendiri. Untuk mematuhi hukum di Indonesia, Anda harus memahami registrasi kendaraan, memiliki asuransi yang sesuai, dan memahami perpajakan setempat.
Panduan komprehensif ini akan memandu Anda melalui seluruh proses pembelian mobil di Bali untuk orang asing. Kami akan membahas semuanya, mulai dari memilih antara kendaraan baru dan bekas hingga memahami dokumen kepemilikan yang penting seperti STNK dan BPKB, bersama dengan informasi rinci tentang persyaratan pendaftaran, pajak, dan asuransi. Tujuan kami adalah memberikan prosedur langkah demi langkah yang menyoroti legalitas utama, dokumentasi yang diperlukan, dan praktik dealer untuk membantu Anda menavigasi pasar lokal secara efektif.
Baik Anda berencana untuk tinggal jangka panjang atau sekadar mencari kebebasan yang lebih besar untuk menjelajahi Bali, membeli mobil bisa menjadi pilihan praktis dengan panduan yang tepat. Mari selami apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum mengemudikan mobil di surga ini.
Membeli Mobil Bekas

Ketika Anda membeli mobil bekas di Bali, ini bisa menjadi langkah finansial yang cerdas, terutama bagi orang asing yang tinggal dalam jangka panjang atau ingin menghindari depresiasi yang cepat dari kendaraan baru. Namun, prosesnya membutuhkan perhatian yang cermat terhadap dokumentasi, kondisi kendaraan, dan kepatuhan hukum.
Mengapa Mempertimbangkan Mobil Bekas?
Mobil bekas umumnya lebih terjangkau dan mungkin sudah dilengkapi dengan aksesori yang berguna seperti rak atap atau sensor parkir. Anda juga akan membayar lebih sedikit pajak dan asuransi dibandingkan dengan membeli mobil baru. Namun, mengasuransikan model lama di Indonesia bisa jadi sulit, karena perlindungan asuransi untuk kendaraan ini mungkin lebih sulit diperoleh. Meski begitu, tidak semua penawaran sama. Sangat penting untuk melakukan pekerjaan rumah Anda dan memeriksa kendaraan secara menyeluruh.
Dokumen yang Diperlukan untuk Orang Asing
Sebagai pembeli asing, Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen berikut untuk membeli dan mendaftarkan mobil bekas di Indonesia secara legal:
- Paspor yang masih berlaku
- KITAS atau KITAP (Izin Tinggal Sementara atau Tetap)
- Bukti Alamat - Biasanya berupa kontrak sewa atau surat domisili (Surat Domisili)
Anda juga harus mendapatkan salinan KTP penjual atau pemilik sebelumnya untuk memudahkan pengalihan kepemilikan dan memastikan dokumentasi yang benar.
Pastikan nama di BPKB sesuai dengan identitas penjual, jika tidak, segera tinggalkan tempat tersebut atau minta klarifikasi. Anda juga perlu melakukan balik nama secara resmi, yang bisa memakan waktu hingga dua minggu dan harus dilakukan di kantor Samsat setempat.
Kiat Membeli dengan Aman
- Selalu periksa mobil di siang hari. Periksa ban, mesin, rem, interior, dan bagian bawah mobil. Jika Anda tidak percaya diri melakukannya sendiri, mintalah bantuan montir lokal tepercaya.
- Tanyakan tentang sejarah mobil. Apakah itu kecelakaan? Apakah mobil itu terkena banjir? Pemeriksaan singkat di bawah tikar dan sarung jok dapat memberi tahu Anda banyak hal.
- Meminta buku layanan. Catatan perawatan rutin menunjukkan bahwa mobil dirawat dengan baik.
- Verifikasi dokumen dan riwayat dengan pemilik sebelumnya. Konfirmasikan kepemilikan, periksa semua dokumen, dan jika memungkinkan, pertahankan kontak dengan pemilik sebelumnya untuk mendapatkan bantuan dalam proses registrasi atau pembaruan.
- Hindari mobil dengan plat nomor Jakarta (B). Ini sering kali memiliki pajak yang lebih tinggi, dan proses transfernya bisa lebih rumit.
- Periksa validitas STNK. Sertifikat pendaftaran ini harus diperbarui setiap tahun, dan sertifikat yang kedaluwarsa dapat menyebabkan masalah hukum.
- Gunakan sumber tepercaya. Platform online seperti OLX Indonesia atau Mobil123 mencantumkan banyak mobil, namun berhati-hatilah. Dealer lokal yang memiliki reputasi baik biasanya menawarkan transaksi yang lebih aman dan membantu pengurusan dokumen.
Catatan tentang Mobil Impor
Kendaraan impor mungkin terlihat mewah, tetapi banyak yang datang dengan dokumentasi yang tidak lengkap atau pajak yang belum dibayar. Di Indonesia, kendaraan impor sering dianggap sebagai mobil mahal, yang dikenakan pajak dan biaya yang lebih tinggi, sehingga kepemilikannya menjadi lebih mahal. Jika BPKB dan STNK tidak lengkap, Anda dapat dikenakan denda atau bahkan penyitaan. Kecuali Anda membeli dari dealer premium dan ternama, sebaiknya hindari impor pasar gelap.
Membeli Mobil Baru
Jika Anda berencana untuk tinggal di Bali dalam jangka waktu yang lama atau lebih memilih ketenangan pikiran dengan jarak tempuh nol kilometer dan garansi penuh, membeli mobil baru dapat menjadi investasi yang berharga. Bagi orang asing, prosesnya cukup mudah, asalkan Anda bekerja sama dengan dealer mobil yang memiliki reputasi baik dan memiliki dokumentasi yang diperlukan. Membeli melalui showroom di Indonesia berarti dealer akan menangani sebagian besar dokumen dan langkah administratif untuk Anda.
Mengapa Memilih Mobil Baru?

Mobil baru menawarkan beberapa keuntungan yang jelas: garansi pabrik, proses registrasi yang lebih lancar, dan keyakinan bahwa kendaraan Anda belum pernah mengalami banjir atau penyok. Anda juga akan menikmati teknologi terbaru, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan dalam beberapa kasus, biaya perawatan yang lebih rendah selama beberapa tahun pertama.
Bagi ekspatriat, ini bisa berarti lebih sedikit sakit kepala dan transportasi yang lebih dapat diandalkan, terutama jika Anda berencana untuk menjelajahi pulau ini secara ekstensif atau bepergian setiap hari. Selalu pastikan bahwa setiap perjanjian pembiayaan atau garansi secara khusus berlaku untuk mobil yang sama dengan yang Anda beli untuk menghindari kebingungan atau masalah di kemudian hari.
Dokumen yang Diperlukan (Apa yang Baru untuk Mobil Baru)
Sebagian besar dokumen inti untuk membeli mobil bekas masih berlaku di sini, seperti paspor yang masih berlaku, KITAS, atau KITAP. Namun, membeli mobil baru memiliki beberapa dokumen tambahan yang diperlukan:
- Sertifikat Perusahaan (jika membeli atas nama bisnis) - Banyak orang asing memilih untuk mendaftarkan mobil di bawah PT PMA (perusahaan milik asing) atau perusahaan sponsor. Jika ini pilihan Anda, Anda memerlukan dokumen legal perusahaan Anda.
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) - Meskipun terkadang opsional saat membeli mobil bekas, namun hal ini sering kali diwajibkan oleh dealer saat membiayai atau mendaftarkan kendaraan baru.
- Formulir Pemesanan Kendaraan (SPK) / Purchase Order - Ini adalah perjanjian yang ditandatangani antara Anda dan dealer yang menguraikan spesifikasi, harga, dan ketentuan pembelian. Ini juga berfungsi sebagai pesanan pembelian, yang mengonfirmasikan niat Anda untuk membeli kendaraan dan diperlukan untuk pembiayaan dan pengalihan kepemilikan.
Dealer akan menangani sebagian besar pekerjaan, termasuk registrasi, penerbitan pelat nomor sementara, dan pengurusan STNK dan BPKB, meskipun prosesnya bisa memakan waktu hingga dua minggu.
Tips untuk Proses Pembelian yang Lancar
- Pilihlah dealer dengan reputasi yang kuat. Merek-merek besar seperti Toyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi memiliki showroom resmi di seluruh Bali. Staf mereka biasanya memahami persyaratan untuk pembeli asing dan dapat memandu Anda melalui setiap langkah.
- Bernegosiasi, tetapi dengan penuh hormat. Meskipun harga mobil baru di Indonesia cenderung tetap, beberapa dealer mungkin menawarkan bonus seperti servis gratis, aksesoris, atau diskon asuransi.
- Tanyakan tentang waktu tunggu. Beberapa model mungkin tersedia dan langsung siap, sementara model lainnya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk tiba, terutama trim khusus atau pilihan warna.
- Memperjelas apa saja yang disertakan. Periksa apakah harga yang ditawarkan sudah termasuk registrasi, pajak, dan asuransi. Beberapa dealer menggabungkan semuanya ke dalam harga "bawa pulang", sementara yang lain mencantumkan biaya secara terpisah.
- Bawalah penerjemah atau teman lokal jika diperlukan. Tidak semua staf dealer fasih berbahasa Inggris, dan kesalahpahaman dapat menyebabkan penundaan yang merugikan.
- Pertimbangkan ukuran kendaraan dan medan. Bali memiliki segalanya, mulai dari jalan raya modern hingga jalan yang sempit dan bergelombang. Mobil yang lebih kecil mungkin lebih praktis dalam lalu lintas yang padat, sementara mobil SUV dapat menangani rute pedesaan dan perbukitan yang lebih curam. Selain itu, pikirkan juga tipe mobil-seperti sedan, SUV, atau hatchback-untuk memastikan mobil tersebut sesuai dengan preferensi dan kebutuhan berkendara Anda di Bali.
Opsi Pembiayaan
Orang asing dapat mengajukan pembiayaan melalui perusahaan pembiayaan patungan, terutama jika mereka memiliki pasangan, perusahaan, atau izin tinggal jangka panjang di Indonesia. Pembiayaan biasanya membutuhkan uang muka, yang mengurangi jumlah pinjaman dan biasanya berupa persentase dari harga mobil. Namun, persyaratannya lebih ketat dibandingkan dengan penduduk lokal, dan Anda mungkin harus menunjukkan bukti pendapatan, catatan pajak, atau aktivitas bisnis. Pembeli juga harus siap untuk memberikan dokumentasi yang berkaitan dengan pembayaran pinjaman jika melibatkan pembiayaan.
Sebagian besar bank di Indonesia tidak memberikan kredit mobil kepada orang asing, sehingga perusahaan pembiayaan patungan atau pembiayaan dealer adalah pilihan utama. Bank-bank di Indonesia memiliki persyaratan yang ketat dan pilihan yang terbatas untuk ekspatriat, sehingga membuat jalur pembiayaan alternatif menjadi lebih umum.
Beberapa ekspatriat merasa lebih mudah untuk membayar tunai di muka, hanya saja pastikan Anda mendapatkan kwitansi pembelian resmi dan surat pemesanan kendaraan (SPK) dari dealer.
Mendaftarkan Kendaraan Anda
Baik Anda membeli mobil baru dari dealer atau membeli kendaraan bekas atau kendaraan bermotor lainnya dari penjual pribadi, mendaftarkan kendaraan bermotor Anda bukan sekadar formalitas; ini adalah persyaratan hukum. Bagi orang asing, prosesnya mungkin terasa asing pada awalnya, tetapi dengan dokumen yang tepat dan sedikit panduan, proses ini sepenuhnya dapat dikelola.
Mengapa Pendaftaran Penting
STNK mobil di Indonesia lebih dari sekadar mencantumkan nama Anda di atas kertas. Registrasi mobil secara hukum membuktikan kepemilikan, memungkinkan Anda mengemudi di jalan umum, dan menghubungkan kendaraan Anda ke sistem pajak dan asuransi nasional. Tanpa registrasi yang benar, Anda berisiko terkena denda, penyitaan, atau kesulitan menjual mobil Anda di kemudian hari.
Setelah pendaftaran selesai, Anda akan menerima STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), STNK, dan surat-surat resmi Anda. pelat nomor. Dokumen-dokumen ini harus selalu diperbarui dan dibawa di dalam kendaraan setiap saat. Selalu memperbarui registrasi dan dokumentasi kepemilikan mobil Anda sangat penting untuk memastikan kepemilikan yang sah dan untuk memfasilitasi penjualan kembali di masa mendatang.
Dokumen Pendaftaran Mobil yang Diperlukan untuk Orang Asing
Untuk mendaftarkan mobil Anda, Anda harus menyerahkan satu set dokumen ke kantor Kantor Samsat (Administrasi Kendaraan Bermotor Indonesia). Beberapa dealer menawarkan untuk menangani hal ini untuk Anda, terutama saat membeli mobil baru, tetapi berikut ini adalah hal-hal yang biasanya diperlukan jika Anda mengurusnya sendiri:
- Paspor yang masih berlaku - Pastikan informasi pribadi Anda konsisten dengan dokumen lainnya.
- KITAS atau KITAP - Izin tinggal sementara atau permanen Anda sangat penting untuk identifikasi dan kelayakan hukum.
- Surat Keterangan Domisili (Surat Domisili) - Surat ini menunjukkan bukti alamat lokal Anda, biasanya dikeluarkan oleh kantor kelurahan.
- Faktur Pembelian Asli - Anda harus memberikan faktur asli, bukan salinannya, karena hal ini mengonfirmasi harga dan detail transaksi dan berfungsi sebagai bukti sah pembelian dan kepemilikan.
- Kwitansi (Kwitansi Penjualan) - Kwitansi asli yang ditandatangani oleh pembeli dan penjual diperlukan sebagai bukti pembayaran dan transaksi.
- BPKB - Buklet bukti kepemilikan resmi.
- STNK (jika ada) - STNK asli harus ditunjukkan saat pengalihan kepemilikan mobil bekas untuk memenuhi persyaratan hukum dan memudahkan prosesnya.
- Dokumen Perusahaan (jika mobil dibeli melalui PT PMA atau bisnis lokal).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Beberapa kantor meminta hal ini, terutama untuk kendaraan dengan harga yang lebih tinggi atau pembelian yang berhubungan dengan bisnis.
Proses Pendaftaran
- Siapkan semua dokumen yang diperlukan. Pastikan semuanya lengkap dan akurat.
- Kunjungi kantor Samsat. Datanglah lebih awal untuk menghindari antrian panjang, terutama di Denpasar. Beberapa kantor Samsat di daerah mungkin memerlukan janji temu.
- Kirimkan dokumen Anda. Petugas akan memverifikasi dokumen, memproses data kendaraan, dan memulai registrasi kepemilikan.
- Membayar pajak pendaftaran. Ini termasuk BBNKB (pajak balik nama), pajak kendaraan tahunan, dan biaya administrasi.
- Menerima pelat nomor dan STNK sementara Anda. Pelat nomor dan STNK sementara akan diterbitkan kurang lebih satu minggu setelah Anda menyerahkan dokumen, sedangkan BPKB mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu jika perlu diterbitkan ulang.
Beberapa orang asing menggunakan agen atau teman lokal untuk membantu prosesnya. Jika Anda memilih cara ini, pastikan mereka tepercaya dan memberikan kabar terbaru secara rutin.
Mengasuransikan Mobil Anda
Asuransi mobil tidak diwajibkan oleh hukum di Indonesia, tetapi sangat disarankan, terutama jika Anda baru pertama kali mengemudi di Bali. Jika Anda mengalami kecelakaan atau mobil Anda rusak, asuransi akan membantu menanggung biayanya. Tanpa asuransi, Anda harus membayar semuanya sendiri.
Ada dua jenis utama asuransi mobil:
- Asuransi dasar (asuransi pihak ketiga)Asuransi ini mencakup kerusakan atau cedera yang Anda sebabkan pada orang lain, kendaraan mereka, atau properti mereka. Sebagai contoh, jika Anda secara tidak sengaja menabrak mobil lain, asuransi Anda dapat membantu membayar biaya perbaikan atau biaya pengobatan. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku untuk tidak menanggung kerusakan pada mobil Anda sendiri.
- Asuransi penuh (asuransi komprehensif). Ini menawarkan perlindungan yang lebih luas. Perlindungan ini mencakup kecelakaan, pencurian, banjir, kebakaran, dan kerusakan lain pada mobil Anda sendiri, bahkan jika kecelakaan tersebut merupakan kesalahan Anda. Ini adalah pilihan yang paling lengkap dan direkomendasikan, terutama jika mobil Anda berharga atau jika Anda tidak terbiasa dengan jalan dan peraturan lalu lintas setempat.
Penyedia asuransi mungkin memerlukan informasi rinci tentang kendaraan Anda, seperti detail registrasi dan hasil pemeriksaan, untuk menentukan cakupan dan premi.
Memahami Pajak Kendaraan Bermotor
Ketika Anda memiliki mobil di Bali, atau di mana pun di Indonesia, Anda harus membayar berbagai pajak terkait kendaraan. Biaya-biaya ini bukan hanya sekali bayar, melainkan bagian dari biaya kepemilikan mobil tahunan Anda. Inilah yang perlu Anda ketahui.
Pertama, ada pajak pendaftaranyang harus dibayarkan saat pertama kali membeli mobil. Ini adalah biaya pemerintah untuk mendaftarkan kendaraan atas nama Anda dan mendapatkan dokumen resmi Anda, termasuk STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan pelat nomor.
Kemudian datanglah pajak kendaraan tahunan, disebut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak ini dibayarkan setiap tahun agar kendaraan Anda tetap legal di jalan raya. Jumlahnya bervariasi tergantung pada ukuran mesin mobil, tahun model, dan nilai pasar. Pada umumnya, pajak kendaraan tahunan dihitung berdasarkan nilai taksiran kendaraan. Jika kendaraan Anda memiliki kapasitas mesin yang tinggi atau dianggap sebagai model mewah, bersiaplah untuk membayar lebih banyak.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin juga dikenakan biaya pajak progresif tambahanterutama jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan yang terdaftar dengan nama atau alamat yang sama. Pajak progresif tambahan ini memiliki tarif yang meningkat untuk pemilik beberapa kendaraan, terkadang mencapai 10% tergantung pada nilai kendaraan dan status kepemilikan. Pemerintah menggunakan sistem ini untuk mencegah orang memiliki banyak kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan dan polusi.
Jangan lupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN)yang diterapkan pada harga pembelian saat membeli mobil baru dari dealer. Tarif PPN standar di Indonesia adalah 11% pada tahun 2025, dan juga dihitung berdasarkan nilai taksiran kendaraan.
Bersama-sama, pajak-pajak ini dapat menambah biaya kepemilikan mobil secara signifikan. Pastikan Anda menganggarkan tidak hanya untuk harga pembelian, tetapi juga untuk biaya berkelanjutan seperti perpanjangan pajak, asuransi, bahan bakar, dan perawatan.
Terakhir, perlu diingat bahwa peraturan pajak dapat sedikit berbeda di setiap wilayah. Meskipun Bali pada umumnya mengikuti pedoman nasional, daerah seperti Jakarta mungkin memberlakukan pungutan tambahan. Selalu periksa kembali kebijakan lokal terbaru, terutama jika Anda membeli mobil melalui perusahaan atau berencana untuk mendaftarkannya di luar Bali.
Pertimbangan Akhir untuk Mobil di Indonesia
Memiliki mobil di Bali bisa menjadi barang mewah, tetapi menawarkan kenyamanan meskipun ada kemacetan. Saat membeli mobil bekas, pertimbangkan kota tempat Anda berencana untuk membeli atau menggunakan mobil tersebut, karena ketersediaan, harga, dan peraturan mungkin berbeda di setiap kota di Indonesia. Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya parkir, biaya bahan bakar, dan perawatan. Teliti pasar dan harga mobil di Indonesia untuk mendapatkan penawaran terbaik, dan waspadai praktik umum penggunaan mobil yang disponsori perusahaan. Jika Anda sudah memeriksa semuanya, pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan, termasuk paspor dan kartu identitas yang masih berlaku, untuk menyelesaikan proses pembelian dan mendaftarkan kendaraan Anda.
Siap Mengajukan atau Memperpanjang Visa Anda?
Biarkan spesialis visa kami menangani aplikasi Anda.


