Bali menarik para pengusaha dari seluruh dunia, tertarik dengan budaya, gaya hidup, dan peluang bisnis yang berkembang. Jika Anda salah satu dari mereka, kabar baiknya adalah: ya, Anda bisa memiliki bisnis secara legal di Bali. 

Kuncinya adalah PT PMA, struktur perusahaan di Indonesia yang mengizinkan kepemilikan penuh oleh pihak asing. Dengan struktur ini, Anda bisa menjalankan operasi, merekrut tim, menyewa tempat, membuka rekening bank, dan bahkan mensponsori visa Anda. 

Tentu saja, memulai bisnis di negara asing memiliki tantangan tersendiri, tetapi hal ini tidak terlalu menakutkan dengan adanya pakar lokal yang memandu Anda melalui proses pengurusan dokumen, perizinan, dan penyiapan. Sekarang, mari kita bahas detailnya.

Opsi Struktur Bisnis

Dua orang profesional sedang meninjau dokumen hukum selama rapat pendirian perusahaan, visual yang ideal untuk memahami opsi struktur bisnis untuk memulai bisnis di bali.

Saat mendirikan bisnis di Bali sebagai orang asing, memilih struktur hukum yang sesuai sangatlah penting. Investor asing dapat memilih dari beberapa badan usaha dan badan hukum. Pilihan Anda akan mempengaruhi hak kepemilikan, persyaratan modal, kemampuan operasional, dan kewajiban kepatuhan, dan sangat penting untuk menjalankan bisnis dan beroperasi secara legal di Bali. Bisnis di Bali mencakup berbagai sektor, termasuk bisnis yang berhubungan dengan pariwisata dan usaha kreatif, sehingga penting untuk memahami struktur mana yang paling sesuai dengan industri yang Anda tuju.

Penting untuk diperhatikan bahwa pilihan sektor bisnis dapat memengaruhi proses pendaftaran, karena sektor-sektor tertentu mungkin memiliki batasan atau persyaratan khusus untuk investor asing.

Di bawah ini adalah struktur bisnis utama yang tersedia untuk investor asing, termasuk kantor perwakilan, yang merupakan pilihan bagi mereka yang mencari kehadiran yang tidak menghasilkan pendapatan di Bali.

Memahami persyaratan hukum utama dan menyelesaikan pendaftaran perusahaan adalah langkah penting bagi investor asing yang ingin mendirikan bisnis di Bali.

1. Perseroan Terbatas Milik Asing (PT PMA)

A PT PMA (Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing) adalah perseroan terbatas dengan kepemilikan asing penuh yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia. Perusahaan ini memungkinkan kepemilikan asing hingga 100% di berbagai sektor, seperti yang ditentukan dalam Daftar Positif Investasi. Untuk mendaftar, Anda membutuhkan setidaknya dua pemegang saham, yang dapat berupa perorangan atau badan hukum, dan direktur utama yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Perusahaan PT PMA dapat mempekerjakan orang asing, mensponsori izin kerja, dan mempekerjakan orang asing secara legal. Anda harus memenuhi persyaratan modal minimum sebesar Rp10 miliar dalam modal dasar, dengan setidaknya Rp2,5 miliar disetor. Setelah disetujui, bisnis Anda akan menjadi badan hukum yang diakui secara penuh, yang mampu memiliki propertimelakukan kegiatan komersial, dan menghasilkan pendapatan atas namanya.

2. Perseroan Terbatas (PT) Lokal dengan Pengaturan Nominee

Jika Anda ingin mendirikan perusahaan PT lokal (PT PMDN), Anda harus bermitra dengan setidaknya satu warga negara Indonesia. Beberapa investor asing memilih untuk mendaftarkan perusahaan semacam ini, menggunakan pengaturan nominee dengan seorang warga negara Indonesia untuk melewati batas kepemilikan yang terkait dengan investasi asing. Struktur ini membutuhkan persyaratan modal yang lebih rendah dibandingkan PT PMA, dan dapat beroperasi di sektor-sektor yang tertutup untuk kepemilikan asing.

Meskipun perusahaan lokal mungkin cocok untuk bisnis skala kecil, pendiriannya memiliki risiko hukum yang signifikan. Perjanjian nominee tidak dilindungi oleh hukum Indonesia, sehingga hanya menawarkan sedikit perlindungan hukum. Investor asing memiliki jalan lain yang terbatas jika terjadi sengketa. Tidak seperti perusahaan milik asing, perusahaan lokal sepenuhnya dimiliki oleh orang Indonesia dan memberikan keamanan yang lebih rendah bagi pemangku kepentingan asing.

Usaha Patungan dengan Mitra Indonesia

Ketika kepemilikan asing dibatasi, usaha patungan dengan mitra lokal dapat menawarkan jalur legal ke pasar. Kepemilikan dibagi antara pihak asing dan Indonesia, dengan persyaratan yang disesuaikan dengan aturan sektor tertentu. Persyaratan modal bervariasi tergantung pada industri dan ketentuan perjanjian mitra.

Perusahaan patungan dapat melakukan aktivitas bisnis secara penuh selama sesuai dengan peraturan, memastikan kepatuhan dalam setiap sektor bisnis. Keberhasilan bergantung pada pemilihan mitra yang dapat diandalkan dan penyusunan perjanjian yang jelas dan komprehensif untuk mendefinisikan peran, pengaturan pembagian keuntungan, dan mekanisme penyelesaian sengketa.

Yayasan (Yayasan Nirlaba)

Ingin memulai sebuah sekolah, badan amal, atau proyek sosial? Yayasan adalah badan hukum nirlaba di Indonesia. Orang asing tidak bisa sendiri Yayasan, tetapi mereka dapat terdaftar sebagai pendiri, donatur, atau memegang posisi kunci. Anda tidak dapat mengambil keuntungan, tetapi Anda bisa membuat perbedaan.

Persyaratan Modal untuk Memulai Perusahaan Asing di Bali

Mendirikan perusahaan di Bali sebagai investor asing bukan hanya tentang memiliki ide yang bagus, tetapi juga harus memenuhi ambang batas modal yang tepat. Persyaratan ini membantu memastikan bisnis Anda siap secara finansial untuk beroperasi dan berkembang secara bertanggung jawab. Ambang batas modal ditetapkan oleh peraturan negara dan diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.

Modal Dasar vs Modal Disetor

Modal dasar adalah jumlah maksimum yang diizinkan untuk dikumpulkan oleh perusahaan Anda. Anggap saja ini seperti plafon keuangan perusahaan Anda. Modal disetor, di sisi lain, mengacu pada jumlah uang yang Anda setorkan ke akun perusahaan, yang siap untuk digunakan.

Untuk PT PMA (perusahaan milik asing), rencana investasi minimum harus menunjukkan investasi sebesar Rp 10 miliar (sekitar USD 650.000). Namun, hanya Rp2,5 miliar (sekitar USD 160.000) yang perlu dibayarkan di muka sebagai modal awal. Hal ini menunjukkan kepada pemerintah bahwa bisnis Anda memiliki niat yang serius.

Bagaimana Anda Membuktikannya?

Bukti hadir dalam dua bagian:

  1. Formal Surat Pernyataan Permodalan ditandatangani pada saat proses pembuatan akta notaris.
  2. A laporan bank menunjukkan bahwa dana tersebut telah disetorkan ke rekening perusahaan Indonesia.

Beberapa sektor mungkin memerlukan dokumentasi tambahan, terutama jika bidang Anda dianggap berisiko tinggi atau padat modal.

Opsi Visa untuk Pendiri dan Tim di Bali

Memilih visa yang tepat merupakan langkah penting bagi pengusaha dan tim mereka yang ingin membangun bisnis di Bali. Visa bisnis diperlukan untuk kegiatan bisnis jangka pendek, menghadiri pertemuan, atau menjajaki peluang investasi di Bali. Indonesia menawarkan berbagai pilihan yang disesuaikan dengan berbagai fase bisnis dan tingkat investasi. Pengajuan visa dan kepatuhan ditangani melalui Kantor Imigrasi Indonesia. Berikut adalah panduan langsung untuk membantu Anda memilih visa yang tepat:

Visa Bisnis (C2)

Jika Anda masih berada di tahap awal, carilah lokasi, temui mitra, atau siapkan dokumen, Visa Bisnis adalah titik awal terbaik Anda. Visa ini memungkinkan Anda memasuki Indonesia selama 60 hari (dapat diperpanjang) dan ideal untuk persiapan bisnis, bukan untuk operasional. Anda tidak dapat memperoleh penghasilan atau menandatangani perjanjian dengan visa ini, tetapi sangat baik untuk persiapan awal.

KITAS Investor (E28A)

Setelah perusahaan Anda terdaftar secara hukum dan modal disuntikkan, Anda dapat mengajukan permohonan untuk KITAS Investor. Ini adalah Izin Tinggal Terbatas yang berlaku selama 1-2 tahun, dan memungkinkan Anda untuk bekerja di perusahaan Anda sendiri sebagai Direktur atau Komisaris. Tidak diperlukan izin kerja (IMTA), menjadikannya rute yang populer bagi pemegang investasi asing langsung.

Agar memenuhi syarat, nama Anda harus tercantum dalam akta perusahaan, dan Anda harus memenuhi ambang batas kepemilikan saham dan modal minimum.

Visa Emas (E28B/C/D)

Jika Anda mencari masa tinggal yang lebih lama dan manfaat tambahan, Indonesia kini menawarkan Visa Emas Program ini diperuntukkan bagi individu yang memiliki kekayaan tinggi. Visa ini memungkinkan untuk tinggal selama 5 atau 10 tahun, tergantung pada jenis investasi, mulai dari $350.000 USD untuk individu yang berinvestasi dalam obligasi pemerintah, saham, atau properti.

Untuk pendiri bisnis, Golden Visa 5 tahun membutuhkan investasi modal minimum sebesar USD 2,5 juta.
Sangat ideal bagi mereka yang berencana menjadikan Indonesia sebagai basis jangka panjang.

Akta Notaris & Legalisasi

Foto close-up tangan yang sedang menandatangani dokumen hukum, menggambarkan akta notaris dan proses legalisasi untuk memulai bisnis secara resmi di Bali.

Setelah Anda menentukan jenis perusahaan Anda, langkah selanjutnya adalah meresmikannya dengan akta notaris. Di Indonesia, dokumen ini berfungsi sebagai akta kelahiran perusahaan Anda.

Notaris berlisensi akan menyusun akta dalam Bahasa Indonesia, yang menguraikan nama, alamat, tujuan, modal, pemegang saham, dan struktur manajemen bisnis Anda. Jasa hukum dapat membantu menyiapkan dan meninjau dokumentasi yang diperlukan untuk pembentukan dan pendaftaran perusahaan. Anda juga dapat memasukkan klausul-klausul seperti aturan pembagian dividen dan metode penyelesaian sengketa. Meskipun masukan Anda penting, notaris akan memastikan semuanya sesuai dengan hukum perusahaan di Indonesia.

Setelah penandatanganan, notaris akan menyerahkan akta tersebut untuk disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Setelah disetujui, perusahaan Anda mendapatkan status hukum dan memenuhi syarat untuk pendaftaran lebih lanjut.

Jika pemegang saham Anda adalah entitas asing, Anda harus menyiapkan dokumen perusahaan yang dilegalisasi. Dokumen-dokumen ini biasanya mencakup Anggaran Dasar perusahaan induk Anda, Sertifikat Pendirian, dan Resolusi Dewan. Pastikan dokumen-dokumen tersebut diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan disahkan, baik melalui kedutaan besar Indonesia atau apostille, tergantung negara asal Anda.

Proses Pendaftaran OSS-RBA

Proses perizinan di Indonesia dilakukan melalui sistem digital yang disebut OSS-RBA, kependekan dari Online Single Submission, Risk-Based Approach. Mungkin terdengar teknis, tapi jangan khawatir: setelah Anda memahami dasar-dasarnya, proses ini akan menjadi lebih mudah daripada yang terlihat. Di sinilah semua izin usaha diajukan, ditinjau, dan disetujui. Memperoleh izin usaha dan izin usaha lainnya diperlukan untuk mematuhi peraturan pemerintah daerah. Sistem OSS-RBA memastikan perusahaan mematuhi undang-undang dan peraturan daerah setempat.

Apa yang dimaksud dengan OSS-RBA?

Bayangkan OSS-RBA sebagai sebuah pusat informasi. Di sinilah semua izin usaha diajukan, ditinjau, dan disetujui. Sistem ini menetapkan tingkat risiko untuk aktivitas bisnis Anda: rendah, sedang, atau tinggi. Tingkat risiko ini menentukan jumlah persetujuan atau izin yang diperlukan untuk memulai.

Semakin rendah risikonya, semakin mudah prosesnya.

Jenjang Perizinan Berbasis Risiko

Indonesia mengklasifikasikan kegiatan usaha ke dalam tiga tingkatan:

  • Risiko rendah: Cukup isi formulir dan dapatkan lisensi Anda secara instan. Tidak ada tinjauan lebih lanjut.
  • Risiko sedang: Anda harus mengunggah dokumen tambahan, seperti akta perusahaan atau NIB (Nomor Induk Berusaha).
  • Risiko tinggi: Hal ini memerlukan persetujuan dari kementerian atau lembaga lokal lainnya. Waktu pemrosesan yang lebih lama.

Bisnis yang paling umum, seperti restoran, konsultasi, ritel, atau pariwisata, termasuk dalam risiko rendah hingga menengah.

Alur OSS Lima Langkah

Berikut adalah cara kerja proses OSS-RBA dalam praktiknya:

  1. Daftarkan perusahaan Anda dengan akta notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
  2. Membuat akun OSS dan menghasilkan NIB (Nomor Induk Berusaha) Anda.
  3. Klasifikasikan bisnis Anda menggunakan kode KBLI yang sesuai dengan kegiatan Anda.
  4. Unggah dokumen pendukungmodal, alamat domisili, nomor pajak, dll.
  5. Unduh lisensi Anda setelah disetujui. Anda siap untuk beroperasi.

Itu saja. Tidak perlu lagi pergi dari satu kantor ke kantor lainnya. Semuanya ditangani secara online.

Kiat pro: Jika bisnis Anda melibatkan lebih dari satu kegiatan (seperti perjalanan dan real estat), masing-masing mungkin memerlukan lisensi terpisah, bahkan jika mereka dioperasikan di bawah perusahaan yang sama.

Kantor Bisnis

Saat mendirikan bisnis di Bali, salah satu hal pertama yang Anda perlukan adalah alamat yang terdaftar. Namun, bukan berarti Anda harus segera menyewa kantor.

Kantor Virtual: Titik Awal yang Cerdas

Bagi banyak pendiri asing, sebuah kantor virtual adalah pilihan yang paling praktis. Ini memberi Anda alamat bisnis yang sah di Bali tanpa biaya tinggi untuk menyewa ruang kantor. Alamat ini dapat digunakan untuk mendaftarkan perusahaan Anda dan menerima surat.

Manfaatnya meliputi:

  • Biaya di muka yang lebih rendah
  • Penyiapan perusahaan yang lebih cepat
  • Fleksibilitas saat Anda mencari ruang permanen

Kantor virtual bermanfaat selama proses perizinan. Anda dapat mendirikan bisnis Anda secara legal, meskipun Anda masih mencari lokasi atau bekerja dari jarak jauh.

Tempat Fisik: Diperlukan untuk Beberapa Sektor

Meskipun demikian, sebuah kantor fisik atau etalase sering kali diperlukan, terutama jika bisnis Anda melibatkan interaksi pelanggan, inventaris, atau layanan di tempat.

Sektor yang biasanya membutuhkan lokasi yang nyata:

  • Perhotelan (hotel, restoran)
  • Ritel
  • Pusat kebugaran atau gym

Setelah Anda menemukan tempat, Anda harus memperbarui catatan OSS dan mendapatkan izin lokasi yang relevan. Prosesnya sangat mudah, tetapi memang membutuhkan waktu lebih lama.

Lisensi Bisnis Inti

Pemandangan meja kerja dengan grafik dan laptop, memvisualisasikan perencanaan kinerja bisnis dan kebutuhan perizinan utama untuk memulai bisnis di bali.

Setelah perusahaan Anda terdaftar, Anda perlu mendapatkan lisensi khusus sebelum dapat beroperasi secara legal. Ini bervariasi tergantung pada aktivitas bisnis Anda, tetapi prosesnya lebih ramping daripada sebelumnya. Memenuhi semua persyaratan hukum sangat penting sebelum memulai operasi bisnis.

Izin Khusus Sektoral

Setiap jenis bisnis masuk ke dalam kategori di bawah sistem OSS-RBA Indonesia. Apakah Anda meluncurkan kafe, studio yoga, atau agensi digital, Anda harus menyelaraskan aktivitas Anda dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) kode. Kode ini menentukan lisensi apa yang Anda perlukan.

Sebagai contoh:

  • A restoran harus mendapatkan izin penanganan makanan dan minuman.
  • A spa atau pusat kesehatan mungkin memerlukan sertifikasi kesehatan dan kebersihan.
  • Sebuah bisnis e-commerce membutuhkan surat izin usaha perdagangan (SIUP).

Sistem OSS akan memandu Anda berdasarkan kode KBLI Anda; namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat lokal. Mereka dapat membantu menandai apa pun yang mungkin Anda abaikan.

Izin Operasional

Setelah izin sektoral diperoleh, langkah selanjutnya adalah mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan izin operasional yang relevan. Hal ini mungkin termasuk:

  • A izin lokasi komersial untuk alamat bisnis Anda.
  • A lisensi minuman keras jika Anda menyajikan alkohol.
  • A lisensi pariwisata diperlukan jika bisnis Anda melayani wisatawan.

Beberapa perizinan diterbitkan secara otomatis melalui OSS, terutama untuk bisnis berisiko rendah. Izin lainnya mungkin memerlukan pemeriksaan atau dokumentasi tambahan. Penyiapan kantor virtual sering kali mempercepat proses selama tahap awal, terutama saat Anda mencari lokasi jangka panjang.

Catatan: Meskipun perusahaan Anda sudah terbentuk secara hukum, Anda tidak dapat mulai menawarkan layanan hingga lisensi-lisensi ini aktif.

Rekening Bank & Suntikan Modal

Setelah perusahaan Anda terdaftar secara hukum, langkah selanjutnya adalah membuka rekening bank bisnis di Indonesia. Akun ini adalah tempat Anda akan menyetor modal disetor, yang merupakan persyaratan untuk memvalidasi pengaturan bisnis Anda.

Cara Membuka Rekening Bank Perusahaan

Untuk membuka akun, Anda memerlukan yang berikut ini:

  • Salinan dokumen akta pendiriandisahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Perusahaan Anda NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • A surat keterangan domisili usaha atau bukti alamat (alamat kantor virtual diperbolehkan dalam banyak kasus)
  • Perusahaan Anda NIB (Nomor Induk Berusaha)

Sebagian besar perusahaan milik asing (PT PMA) memilih bank yang memiliki pengalaman internasional, seperti BCA, Mandiri, atau HSBC Indonesia. Beberapa bank mungkin meminta direktur atau komisaris untuk hadir secara fisik untuk verifikasi identitas.

Penyertaan Modal: Apa Artinya

Modal disetor adalah jumlah uang yang ditransfer pemegang saham ke rekening bank perusahaan. Untuk sebagian besar sektor, modal disetor minimum untuk PT PMA adalah Rp 10 miliar (tentang) USD 650.000). Namun demikian, Anda tidak perlu menyuntikkan semuanya sekaligus.

Inilah yang penting:

  • Anda harus menyetor bagian awal yang berarti untuk menunjukkan niat bisnis
  • Modal Anda harus digunakan untuk biaya operasional yang nyata, bukan hanya dana yang diparkir
  • Setoran harus dapat dilacak (transfer yang jelas dari rekening pemegang saham)

Setelah mentransfer dana, bank akan menerbitkan surat pernyataan mengkonfirmasikan tanda terima. Anda akan menggunakan surat ini untuk menyelesaikan langkah-langkah perizinan dengan sistem OSS dan BKPM.

Indonesia memperlakukan suntikan modal sebagai indikator komitmen yang serius, terutama untuk perusahaan dengan kepemilikan asing 100%. Jika Anda berinvestasi di sektor strategis atau mengajukan permohonan Golden Visa, dokumentasi yang tepat atas transfer modal Anda sangat penting. Hal ini membantu memposisikan perusahaan Anda sebagai bagian yang sah dari ekosistem investasi asing langsung di Indonesia.

Pajak & Pelaporan Penting

Tumpukan formulir pajak dan koin emas dengan blok "pajak", yang mewakili kewajiban pelaporan pajak ketika Anda memulai bisnis di bali.

Mendirikan perusahaan di Bali berarti Anda harus memperhatikan pajak dengan serius. Meskipun bisnis Anda kecil atau baru saja dimulai, kewajiban pelaporan berlaku sejak awal.

Pajak Penghasilan Badan

Sebagian besar perusahaan yang dimiliki asing dikenakan pajak penghasilan badan sebesar 22% atas laba. Namun, perusahaan kecil dengan omset tahunan di bawah Rp 50 miliar dapat menikmati tarif yang lebih rendah, mulai dari 11%.

Penghasilan kena pajak dihitung dari total pendapatan dikurangi biaya bisnis yang diperbolehkan, termasuk gaji, sewa, dan penyusutan. Keuntungan dilaporkan setiap tahun, dan Anda harus mengajukan pengembalian bulanan dan tahunan, meskipun tidak ada pendapatan yang diperoleh.

PPN & Pemotongan

Jika pendapatan tahunan Anda melebihi Rp 4,8 miliar, Anda wajib mendaftar untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Tarif standarnya adalah 11%, dan berlaku untuk sebagian besar barang dan jasa. Anda harus menyertakan PPN dalam faktur dan melaporkannya setiap bulan.

Ada juga pajak yang harus dipertimbangkan. Sebagai contoh:

  • PPH 21: Pajak penghasilan yang dipotong dari gaji karyawan
  • PPH 23: Ditahan saat membayar layanan atau sewa kepada vendor lokal
  • PPH 26: Berlaku saat membayar penerima di luar negeri

Pajak-pajak ini diserahkan setiap bulan dan membutuhkan dokumentasi yang tepat waktu.

Kontribusi Jaminan Sosial

Jika Anda mempekerjakan karyawan di Indonesia, Anda bertanggung jawab untuk berkontribusi pada BPJS (program jaminan sosial dan perawatan kesehatan nasional). Ini termasuk:

  • BPJS Ketenagakerjaan (asuransi ketenagakerjaan)
  • BPJS Kesehatan (perawatan kesehatan)

Tarif kontribusi bervariasi, tetapi pemberi kerja biasanya membayar sekitar 4%-5% dari gaji kotor.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa perbedaan antara PT dan PT PMA?
A PT adalah perusahaan lokal yang harus dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia. A PT PMA adalah perusahaan milik asing yang mengizinkan kepemilikan asing hingga 100%. Hanya PT PMA yang dapat dimiliki dan dioperasikan secara legal oleh orang asing.

Apakah PT PMA dapat membeli properti?
Ya, PT PMA dapat menyewakan properti atau memegang hak atas tanah jangka panjang (seperti HGB), yang memungkinkannya untuk menggunakan tanah dan bangunan untuk tujuan bisnisnya. Namun, tidak dapat memiliki tanah hak milik (Hak Milik), yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia.

Apa yang dimaksud dengan pajak PMA di Indonesia?
Perusahaan PT PMA membayar Pajak penghasilan badan 22% atas laba bersih. Pajak lainnya mungkin berlaku, seperti PPN, pajak karyawan (PPh 21), dan pajak pemotongan, tergantung pada aktivitas bisnis.

Apakah tarif PPN 12% di Indonesia?

Ya, per 1 Januari 2025, tarif PPN resmi di Indonesia adalah 12%. Namun, untuk sebagian besar barang dan jasa non-mewah, beban pajak efektifnya tetap mendekati 11% karena adanya metode penghitungan khusus. Barang-barang kebutuhan pokok, seperti makanan pokok, pendidikan, dan perawatan kesehatan, tetap bebas PPN.

Pintasan Pendaftaran PT PMA

Mendirikan PT PMA di Indonesia terdengar rumit, tetapi dengan Visa Indonesia, tidak perlu rumit. Cukup kirimkan detail Anda kepada kami, dan kami akan menangani semua dokumen, termasuk pendaftaran perusahaan, izin usaha, dan menyiapkan rekening bank perusahaan Anda, di antara tugas-tugas lainnya. 

Anda akan mendapatkan kepemilikan hukum penuh, dapat mensponsori visa Anda, dan mempekerjakan staf tanpa kerumitan. Sebagian besar klien sudah siap dan berjalan dalam waktu sekitar 10 hari kerja. Jika Anda menginginkan cara termudah untuk memulai bisnis Anda di Bali, bergabunglah dengan ratusan pendiri yang sudah mempercayai kami. Mulai sekarang

Siap Mengajukan atau Memperpanjang Visa Anda?

Biarkan spesialis visa kami menangani aplikasi Anda.